"Baru dua hari di Sulbar kami sudah sangat akrab dengan masyarakat Mamuju apalagi di tempat kami tinggal rasanya tak ingin pulang dan ingin menetap rasanya, di Mamuju lebih lama lagi," kata Tengku Akmal siswa dari Medan sebagaimana dikutip media sulbar.com.
 |
| para peserta program siswa mengenal nusantara |
Ia menyampaikan kepada Gubernur Sulbar ketika itu, Anwar Adnan Saleh yang melepas sebanyak 20 siswa SMN dari Medan yang berada di Mamuju sejak 1-9 Agustus 2016 lalu, bahwa masyarakat Sulbar memiliki budi pekerti yang luhur ramah, dan memiliki kekayaan nilai budaya yang tinggi.
"Disini banyak kebudayaan yang tinggi, dan beraneka ragam, meskipun budaya disini juga beraneka ragam namun tidak menjadi masalah, bahkan itu yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, dan kami berlajar lagi bahwa Bhinneka Tunggal Ika telah memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," katanya.
Di Provinsi Sulbar ini juga kata dia, dirinya telah mengenal berbagai budaya seperti makanan khas "Jepa" atau "Kalumpang" yang dicampur dengan bau peapi atau ikan kuah. Disamping juga mengenal masakan lainnya.
"Kami juga diperkenalkan pakaian adat Mamuju yaitu baju Bodo dan baju Pokko, sebagai aneka kekayaan budaya daerah ini dan berkunjung ke rumah adat Mamuju yang bentuknya seperti rumah panggung dan kayunya adalah kayu hitam serta atap yang umumnya seperti rumah adat lainnya di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, para siswa juga mengunjungi produksi tenun sarung "Sa'be di Karama Kabupaten Polman yang merupakan sarung tradisional masyarakat Mandar yang juga semakin menambah wawasan siswa akan kekayaan budaya Nusantara.
Pada program SMN sebanyak 20 siswa Medan yang dua diantaranya penyandang disabilitasakan berkunjung ke Sulbar sementara siswa Sulbar juga berkunjung ke Sumatera Utara memperkenalkan kekayaan budaya dan potensi daerah masing masing.
Program tersebut dilaksanakan sejumalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diantaranya BUMN Garuda Indonesia, Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (LKBN), dan Indonesia RE, PT Inalum, PTPN.
0 Response to "Sisawa dari Medan Kagumi Budaya Sulbar"
Post a Comment