Data Scan C1 Pilgub Ditampilkan di Portal KPU, Ini Alasannya

Data Scan Hasil Rekapitulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS (C1) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Barat yang ditampilkan di portal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merupakan hasil yang diperoleh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara apa adanya dan tentu saja dengan segala kekurangannya jika memang kemudian ditemukan ada kekeliruan pada data yang ditampilkan tersebut .

Rehang Mas'ud

Komisioner KPU Sulbar Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu, Rehang Mas'ud mengatakan, berdasarkan instruksi Komisioner KPU RI, hasil Scan C1 tersebut, sebelum ditampilkan, memang tidak diperkenankan untuk dilakukan perubahan.

"C1 Real Count KPU adalah publikasi yang original. KPU Kabupaten/Kota yang menginput data Scan C1 ke portal KPU RI, tidak diperkenankan untuk melakukan koreksi lalu kemudian diinput."

Artinya lanjut Rehang, inputan C1 apa adanya. Dengan kata lain, jika ditemukan kesalahan penjumlahan atau ada item-item yang keliru pengisiannya atau pun ada yang kosong padahal semestinya diisi oleh Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), maka dibuatkan catatan perbaikan/koreksi kemudian disampaikan ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk diadakan perbaikan pada saat rekapitulasi.

"Misalnya ketidaksinkronan pada Pengguna Hak Pilih dengan Total Suara, data pada item ini harus jumlahnya sama, namun bila kemudian ada selisih, berarti kemungkinan ada kekeliruan dalam pengisian form C1 yang dilakukan oleh KPPS," katanya.

BACA JUGA: Ini Tanggapan Ketua KPU Sulbar Terkait Hasil Pemungutan Suara yang Ditampilkan di Portal KPU

Menampilkan data Scan C1 di Portal KPU tersebut, lanjut Rehang, adalah merupakan bentuk transparansi atau keterbukaan KPU kepada masyarakat.

Terkait kekeliruan yang mungkin saja terjadi di tingkat KPPS sebagaimana yang dicontohkan di atas, maka sebagai bentuk keterbukaan, hal tersebut juga ditampilkan untuk dilihat bersama dan nantinya dikoreksi bersama dengan menggunakan patokan data hasil rekapitulasi manual yang dilakukan secara bersama-sama dari semua pihak yang terlibat langsung dalam proses tersebut.

"Jadi memang tujuan ditampilkan data Scan C1 hasil pemungutan suara di Portal tersebut adalah untuk dikorekasi bersama dan diharapkan semua masyarakat ikut terlibat karena bisa diakses secara terbuka," kata Rehang. (*)

Tweet

Subscribe to receive free email updates: