salah satu sudut pemandangan kampung Hante Lemo di Aralle - Aralle adalah salah satu kecamatan di wilayah PUS |
Nurwahida warga Kota Tarakan asal PUS yang kuliah di Universitas Negeri Malang Jawa Timur via BBM kepada penulis mengatakan, biasanya tempat pertemuan warga KKPUS Kota Tarakan digilir ke setiap rumah anggota kerukunan.
Suriah, perantau asal Kecamatan Aralle yang telah puluhan tahun tinggal di Kota Tarakan mengatakan, pertemuan KKPUS yang digelar kali ini adalah agenda rutin bulanan yang kali ini baru bisa terlaksana setelah libur selama Ramadhan.
“Alhamdulillah terlaksana juga pertemuan keluarga setelah Ramadhan,” kata Suriah.
Rumia, perantau yang lain mengatakan, pertemuan bulanan ini digelar untuk menjalin silaturrahim antara sesama perantau khususnya yang berasal dari daerah pegunungan PUS.
“Selain diisi pengajian, juga ada arisan ibu-ibu. Intinya adalah silaturrahim sesama warga PUS satu kali sebulan,” kata Rumia.
Menurut salah satu pendapat, daerah PUS atau Pitu Ulunna Salu yang artinya tujuh hulu sungai, di masa lalu jauh sebelum masuknya pemerintahan imperialisme Belanda, merupakan kesatuan dari tujuh wilayah pemerintahan adat di daerah hulu sungai wilayah pegunungan Provinsi Sulawesi Barat sekarang.
Daerah tersebut saat ini meliputi wilayah kecamatan Tabulahan, Bambang, Mambi, Aralle, Rantebulahan, Matangga dan Tabang serta wilayah-wilayah kecamatan pemekaran lain di sekitarnya yang saat ini masuk dalam wilayah Kabupaten Mamasa kecuali Kecamatan Matangnga yang masuk dalam wilayah administrasi pemerintahan Kabupaten Polewali Mandar. (*)
0 Response to "Kerukunan Keluarga PUS Tarakan Rutin Gelar Pertemuan Bulanan"
Post a Comment