Paus melihat dirinya sebagai manusia biasa. Ia menolak semua cara dan kecenderungan yang mengarah pada pengkultusan Paus.
“Saya seorang pendosa dan juga bisa salah. Kita tidak boleh lupa, bahwa sikap mengidolakan seorang manusia bisa juga menjadi salah satu bentuk serangan. Jika saya diidolakan, saya merasa diserang,” ujar pemimpin lebih dari satu miliar umat Katolik di dunia itu seperti dikutip dari zeit.de.
0 Response to "Jika Diidolakan, Paus Fransiskus Merasa Diserang"
Post a Comment