iklan

Ini Pengakuan Thomas Alva Edison Tentang Rahasia Dibalik Kejeniusannya

Thomas Alva Edison dikenal sebagai penemu dan pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting dan dipandang sebagai salah seorang pencipta paling produktif di masanya. Tak tangung-tanggung Thomas Alva Edison memegang rekor 1.093 paten atas namanya.

Thomas Alva Edison
Dikutip dari wikipedia,  Edison lahir di Milan, Ohio, Amerika Serikat pada tanggal 11 Februari 1847. Dalam kisah hidupnya, Edison awalnya diceritakan bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan dan gula-gula di kereta api pada usia 12 tahun. Namun pada tahun 1870 dalam usia 23 tahun, Edison mulai mencatatkan dirinya sebagai penemu dengan menciptakan mesin telegraf yang lebih baik dari mesin telegraf yang telah ada.

Ketika itu Ia memang telah bekerja sebagai operator telegraf. Dalam masa bekerja sebagai operator telegraf itu, Edison berpindah-pindah dari satu kota ke kota lain hingga akhirnya di New York Ia diminta untuk menjadi kepala mesin telegraf yang mengirimkan berita bisnis ke seluruh perusahaan terkemuka di New York.

Dibanding mesin telegraf yang telah dioperasikan saat itu, mesin telegraf temuan Edison memiliki keunggulan karena dapat mencetak pesan-pesan di atas pita kertas yang panjang. Dari hasil temuannya itu, Ia kemudian bisa mendapatkan uang yang cukup untuk mendirikan perusahaan sendiri.

Pada tahun 1874 ia pindah ke Menlo Park, New Jersey. Di sana Ia membuat sebuah bengkel ilmiah yang besar dan yang pertama di dunia. Setelah itu, Ia banyak melakukan penemuan-penemuan yang penting.

Pada tahun 1877 ia menemukan fonograf. Dalam tahun 1879 ia berhasil menemukan lampu listrik kemudian ia juga menemukan proyektor untuk film-film kecil. Tahun 1882 ia memasang lampu-lampu listrik di jalan-jalan dan rumah-rumah sejauh satu kilometer di kota New York. Hal ini adalah pertama kalinya di dunia lampu listrik di pakai di jalan-jalan. Pada tahun 1890, ia mendirikan perusahaan General Electric.

Ia juga banyak membantu dalam bidang pertahanan pemerintahan Amerika Serikat. Beberapa penelitiannya antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Itulah sedikit uraian tentang kesuksesan Edison sebagai penemu. Tapi tahukah anda siapa di balik kemampuan luar biasa dan semangat besar Edison sehingga kemudian Ia menjadi seorang tokoh penemu terkemuka?

Diceritakan dalam kisah lain tentang kehidupan Edison, bahwa pada suatu hari Edison kecil pulang dari sekolah. Di tangannya ada selembar kertas surat pemberian gurunya yang ditujukan kepada Ibunya di rumah. Menerima surat itu, Ibunda Edison menangis. Sambil berurai air mata sang Ibu membaca surat itu dengan suara keras:

"Putra Anda seorang jenius. Sekolah ini terlalu kecil untuk menampungnya dan tidak memiliki guru yang cakap untuk mendidiknya. Agar anda mendidiknya sendiri," ujar sang Ibu dengan suara lantang.

Jauh setelah Ibunya wafat dan Edison telah menjadi tokoh penemu ternama, suatu hari di rumah dia melihat-lihat barang lama keluarga. Tiba-tiba Ia melihat kertas surat terlipat di laci sebuah meja. Ia membuka dan membaca isinya:

"Putra Anda anak yang bodoh. Kami tidak mengizinkan anak Anda bersekolah lagi," bunyi surat itu yang ternyata dari sekolah tempat Edison pernah terdaftar sebagai siswa. Edison menangis berjam-jam setelah membaca surat itu. Ia kemudian menulis di buku diarynya:

"Thomas Alva Edison, adalah seorang anak yang bodoh, yang karena seorang Ibu yang luar biasa, mampu menjadi seorang jenius pada abad kehidupannya."

Thomas Alva Edison meninggal pada 18 Oktober 1931 dalam usia 84 tahun. Edison meninggal tepat pada hari ulang tahun penemuannya yang terkenal yaitu bola lampu modern.(*)

*Dikutip dari berbagai sumber.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ini Pengakuan Thomas Alva Edison Tentang Rahasia Dibalik Kejeniusannya"

Post a Comment